Jakarta - Pertama kali Hyundai memasuki pasar hatchback adalah lewat i20. Namun i20 belum bisa menggeser popularitas Jazz dan Yaris di pasaran. Kini Hyundai mencoba untuk kedua kalinya memasuki pasar ini dengan Grand Avega.
Hasilnya, pemilik i20 dan Avega gempar. Dari sisi penjualan Grand Avega pun mulai meninggalkan i20. Hal ini bisa saja terjadi karena melihat desain Grand Avega yang sudah meninggalkan desain Korea dan berkiblat ke desain ala Eropa seperti halnya pendahulunya yakni SUV Tucson. Dengan desain bodi mengalir sekilas mirip desain bodi pesaingnya dari AS Ford Fiesta.
Tak pelak dengan desain barunya itu, ada pemilik Hyundai Avega yang sudah terlanjur membeli Avega seperti menyesali keputusannya itu. \"Wah sayang gak nunggu dulu,\" ujarnya ketika berbincang dengan detikOto.
Desain menarik sayang ban Grand Avega berukuran cukup kecil. Dengan pelek berukuran 14 inci, membuat roda Grand Avega paling kecil di pasaran. Untuk soal keamanan pun, mobil ini tidak dilengkapi airbag.
Namun meski begitu, interiornya sudah cukup lumayan untuk mobil bertransmisi otomatis seharga Rp 169,8 juta. Panel pengatur audio di kemudi pun sudah ada, jadi Anda tidak perlu lagi jauh-jauh menjangkau head unit audio double DIN di dashboard untuk mengganti channel radio atau memilih lagu di CD.
Memang interiornya masih terbuat dari plastik, namun ketika kami rasakan, untuk ukuran harga itu, kualitas interior sudah bagus.
Dari desain sudah oke, bagaimana performanya?
Langsung saja kita nyalakan mesin Gamma 1.4 DOHC yang tertanam di balik tubuh Grand Avega. Dengan rasio 10,5:1 untuk performa optimal Anda sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan oktan bagus.
Suara mesinnya pun cukup halus, nyaris tidak terdengar lagi ke kabin. Dan wuss!! begitu gas ditekan, mobil ini sangat responsif meski bodinya terlihat agak besar.
Mesin 1.396 cc Grand Avega memberikan daya maksimum sampai 108 ps pada 6.300 rpm dan torsi maksimum 13,9 Kg.m pada 5.000 RPM. Tenaganya memang lebih kecil dari pesaing Jepang, namun itu toh wajar-wajar saja karena Grand Avega memiliki mesin yang lebih kecil pula.
Grand Avega pun memiliki fitur yang unik yakni Eco. Sayang tidak seperti mobil lain yang memiliki fitur Eco, fitur Eco di Grand Avega secara keseluruhan tidak mengontrol tenaga mesin agar lebih irit. Fitur ini hanya memberitahu pengendara cara berkendara yang hemat BBM. Jadi begitu mesin memasuki RPM tertentu, tulisan Eco akan muncul untuk memberi tahu pengendara agar segera ganti gigi jika memakai transmisi manual (Shiftronic).
Kami mencatat Grand Avega di jalanan Jakarta mencatat angka konsumsi BBM 1:11 atau 1 liter BBM untuk 11 km perjalanan. Angka itu kami dapatkan dengan topspeed 60 km per jam.
Fitur Minus
- Eco
- Airbag
- Ban kecil
Fitur plus
- Desain Eropa menarik
- Konsumsi BBM
- Harga sangat kompetitif
Spesifikasi Hyundai Grand Avega
- Mesin Gamma 1.4 DOHC
- Kapasitas 1.396 cc
- Rasio kompresi 10,5:1
- Kapasitas tangki 43 liter
- Daya maksimum 108 ps pada 6.300 RPM
- Torsi maksimum 12,9 Kg.m pada 5.000 RPM
Komentar
Posting Komentar